SDN Pejaten Timur 22 Pagi Jakarta menyelenggarakan In House Training (IHT) sebagai upaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan di sekolah. Tema IHT kali ini adalah Penguatan Kemampuan Numerasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan fokus pada Peningkatan Kompetensi Pendidik. Kegiatan ini dianggap penting sebagai bagian dari pendidikan berkelanjutan untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
Pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2024, kegiatan IHT ini dilaksanakan di sekolah bertempat di ruang kelas 6 dihadiri oleh Ibu Rusmiyati, M.Pd sebagai narasumber yang merupakan seorang Kepala Sekolah yang sudah menyelesaikan 25 Aksi Nyata PMM bersertifikat dan seorang Youtuber dengan 150 ribu subcriber. Acara ini turut diikuti oleh sejumlah guru SDN Pejaten Timur 22 Pagi.
Acara dimulai dengan kata
pembukaan dari moderator, diikuti dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Masyhuri, M.Pd. Sambutan selanjutnya diberikan oleh Kepala Sekolah,
yaitu Bapak Poniman, S.Pd.SD. Dalam sambutannya, beliau menekankan
pentingnya Pendidik membawa dunianya ke dalam pemahaman peserta didiknya dan sebaliknya,
serta betapa pentingnya peran Pendidik dalam pendidikan anak. Bapak Poniman juga menyoroti perlunya Penguatan Literasi maupun Numerasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran , serta dalam rangka meningkatkan kemampuan Numerasi dalam raport pendidikan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ibu Rusmiyati, M.Pd. Beberapa poin yang dibahas oleh beliau termasuk Kemampuan Numerasi dan Literasi, beragam kemampuan Literasi, Merencanakan Strategi Kemampuan Numerasi dan mengintegrasikan Numerasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Narasumber memberikan contoh tentang kemampuan numerasi pada kelas rendah menyoroti pembelajaran Matematika tentang penanaman konsep dari yang konkrit menuju ke abstrak dalam lintas mate pelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa dirancang sedemikian rupa untuk mendorong keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, membutuhkan empati dari para pendidik untuk lebih memahami peserta didik, dan dengan demikian, meningkatkan semangat belajar mereka. Narasumber juga menyampaikan beberapa metode pengendalian peserta didik.
Memasuki sesi terakhir yaitu tanya jawab, dan berfoto bersama.
Oleh: Poniman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar